Review Film Pulung Gantung: Pati Ngendat (2025) – Mitos, Teror, dan Tragedi dalam Balutan Horor Jawa
Film horor Indonesia kembali mengguncang layar lebar dengan hadirnya Pulung Gantung: Pati Ngendat (2025). Disutradarai oleh Chiska Doppert, film ini mengangkat mitos Pulung Gantung, fenomena supranatural yang diyakini sebagai pertanda kematian di masyarakat Jawa, khususnya di Gunungkidul. Dengan latar cerita yang kental akan budaya lokal, film ini menjanjikan pengalaman horor yang berbeda dari film-film horor konvensional. Namun, apakah film ini berhasil menghadirkan ketegangan yang memuaskan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Sinopsis Pulung Gantung: Pati Ngendat
Ryan (Andrew Barrett) mendapat kabar duka bahwa ayahnya, Prasetyo, meninggal secara misterius di desa Kidul. Meski telah dilarang oleh ibunya, Marlina, Ryan tetap nekat kembali ke kampung halamannya bersama pacarnya, Alana (Nadia Bulan Sofya), dan dua sahabatnya, Ben (Michael Simon Russell) serta Elsa (Annisa Kaila).
Setibanya di desa, mereka mulai menyadari adanya kutukan Pulung Gantung—fenomena mistis yang konon dapat memaksa seseorang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kejadian-kejadian aneh mulai menghantui mereka, hingga akhirnya Alana kerasukan dan menjadi target berikutnya dari kutukan tersebut.
Dengan waktu yang semakin menipis, Ryan, Ben, dan Elsa berusaha mati-matian menyelamatkan Alana sebelum terlambat. Namun, apakah mereka dapat lolos dari bayang-bayang kutukan mengerikan ini?
Kelebihan Film Pulung Gantung: Pati Ngendat
1. Penyutradaraan dan Atmosfer Horor yang Kuat
Sebagai sutradara yang sudah berpengalaman di genre horor, Chiska Doppert berhasil membangun atmosfer yang mencekam sepanjang film. Penggunaan pencahayaan remang-remang, kabut tipis di pedesaan, serta suara-suara latar yang menyeramkan berhasil memperkuat nuansa horor yang autentik.
2. Mitologi Lokal yang Jarang Diangkat
Salah satu daya tarik utama film ini adalah eksplorasi mitos Pulung Gantung yang masih dipercaya oleh masyarakat Jawa. Film ini tidak hanya menampilkan horor supernatural, tetapi juga mengangkat nilai budaya yang memperkaya cerita.
3. Sinematografi dan Visual yang Memukau
Walaupun memiliki beberapa kekurangan dalam efek visual (seperti meteor yang terasa kurang realistis), sinematografi dalam film ini cukup baik. Pengambilan gambar desa yang sunyi, pemanfaatan lanskap alam Gunungkidul yang eksotis, serta permainan warna gelap dan merah membuat nuansa mistis terasa lebih hidup.
Kelemahan Film Pulung Gantung: Pati Ngendat
1. Akting yang Kurang Memuaskan
Sebagian besar pemeran utama masih terasa kaku, terutama Andrew Barrett sebagai Ryan yang kurang menampilkan emosi mendalam. Namun, akting Egy Fedly sebagai dukun kampung yang memahami kutukan Pulung Gantung patut diapresiasi.
2. Naskah yang Klise dan Karakterisasi Lemah
Meskipun konsep cerita menarik, pengembangan karakter terasa datar. Motivasi dan latar belakang karakter tidak terlalu digali, membuat penonton sulit untuk benar-benar terhubung dengan mereka. Beberapa adegan juga terasa klise, seperti penggunaan jumpscare yang berlebihan.
3. Efek Visual yang Kurang Realistis
Salah satu aspek yang paling banyak dikritik dari film ini adalah penggunaan CGI yang kurang halus, terutama pada adegan meteor yang terlihat seperti hasil editan murah. Hal ini cukup mengurangi imersi dan ketegangan yang seharusnya bisa lebih maksimal.
Kesimpulan: Layak Ditonton atau Tidak?
Sebagai film horor berbasis mitologi lokal, Pulung Gantung: Pati Ngendat menawarkan premis yang unik dan menarik. Meski memiliki beberapa kekurangan, film ini tetap layak ditonton, terutama bagi pencinta horor yang ingin merasakan pengalaman menegangkan dengan nuansa budaya Indonesia.
Namun, bagi yang mengharapkan horor dengan standar sinematik tinggi, film ini mungkin akan terasa kurang memuaskan, terutama dari segi akting dan efek visual.
Kapan Pulung Gantung: Pati Ngendat Bisa Ditonton Secara Online?
Saat artikel ini ditulis, Pulung Gantung: Pati Ngendat masih tayang eksklusif di bioskop Indonesia mulai 6 Februari 2025. Belum ada kepastian mengenai platform streaming mana yang akan menayangkan film ini setelah turun layar.
Namun, jika melihat pola distribusi film horor lokal sebelumnya, film ini kemungkinan besar akan tersedia di layanan streaming seperti:
✅ Netflix – Platform ini sering mendapatkan hak tayang eksklusif untuk film horor Indonesia.
✅ Disney+ Hotstar – Alternatif lain yang sering menghadirkan film horor lokal setelah tayang di bioskop.
✅ Amazon Prime Video – Meski jarang menayangkan film Indonesia, bisa jadi opsi jika mendapat lisensi.
✅ VIU atau Vidio – Sering menayangkan film horor Indonesia dengan basis penonton lokal yang kuat.
Untuk mengecek ketersediaan film ini secara resmi, Anda bisa mengunjungi JustWatch yang akan memperbarui informasi streaming secara real-time.
Ikuti Perkembangan Film di Media Sosial
Untuk update terbaru tentang film Pulung Gantung: Pati Ngendat, Anda bisa mengikuti akun Instagram resminya di @filmpulunggantung.
Jangan lupa bagikan pengalaman menonton Anda dan diskusikan teori-teori menarik seputar mitos Pulung Gantung di kolom komentar!