Watch Sayap-Sayap Patah 2: Olivia (2025) Streaming

Sayap-Sayap Patah 2: Olivia (2025)

73169 votes, average 6.0 out of 10

Review Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia (2025) – Kisah Duka, Tanggung Jawab, dan Luka yang Belum Pulih

Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia (judul internasional: Broken Wings 2: Olivia) hadir sebagai kelanjutan dari film pertamanya yang dirilis pada 2022. Meski membawa nama besar dari waralaba sebelumnya, film ini berdiri sebagai narasi yang terpisah, dengan intensitas dramatis yang lebih personal. Disutradarai oleh Ferry Pei Irawan dan ditulis oleh Jocelyn Coroelia, Rahabi Mandra, dan Denny Siregar, film ini mencoba menyentuh sisi manusiawi seorang aparat keamanan yang juga seorang ayah tunggal.

Sinopsis: Antara Tugas Negara dan Tanggung Jawab sebagai Ayah

Film ini mengisahkan Pandu, seorang duda dan anggota polisi yang harus membagi waktunya antara pekerjaan berisiko tinggi dan mengasuh putri semata wayangnya, Olivia. Tragedi bermula ketika terjadi ledakan bom di sebuah kafe, bertepatan dengan keluarnya Leong, seorang mantan narapidana terorisme. Pandu diperintahkan atasannya, Sadikin, untuk menyelidiki jejak Leong.

Konflik mulai mengerucut ketika kehadiran Suri, guru dari Olivia, membantu Pandu lebih dekat dengan putrinya. Hubungan mereka perlahan menghangat, tetapi tekanan tugas dan bahaya yang mengintai membuat hidup Pandu semakin kompleks. Momen puncak terjadi saat Pandu terlibat dalam pengintaian terhadap pelaku teror, dan wajahnya tertangkap kamera – memicu ancaman balas dendam yang sangat nyata.

Ulasan Cerita dan Karakter: Potret Ayah, Anak, dan Teror yang Membayang

Secara naratif, film ini berupaya menyeimbangkan dua jalur cerita: drama keluarga yang menyentuh dan intrik investigasi terorisme. Namun, sayangnya, tidak semua benang cerita terjalin dengan mulus. Arya Saloka yang memerankan Pandu menampilkan sosok ayah yang kalut dan kehilangan arah, meskipun aktingnya kadang terasa datar. Myesha Lin, pemeran Olivia, mencuri perhatian sebagai anak kecil yang merindukan ibunya – namun screentime-nya cukup minim, sehingga emosinya tidak tergali maksimal.

Di sisi lain, penampilan Bio One sebagai Askar, anak dari Leong, justru menjadi titik kuat film ini. Ia tampil sebagai remaja yang kehilangan arah, mencoba mengerti ayahnya yang seorang mantan teroris. Konflik batinnya kuat, ekspresinya jujur, dan kehadirannya mampu menjadi jembatan antara masa lalu kelam dan harapan baru.

Sayangnya, karakter Leong (diperankan oleh Iwa K) terasa dibuat-buat. Gestur dan ekspresi dramatisnya tidak menyatu dengan tone film yang sebenarnya ingin serius dan emosional. Hal ini melemahkan potensi konflik yang sebenarnya bisa lebih menyayat.

Eksekusi Visual dan Teknis: Masih Perlu Perbaikan

Dari segi teknis, film ini memperlihatkan peningkatan dibanding pendahulunya. Skala cerita lebih luas, lokasi lebih beragam, dan beberapa adegan aksi terasa lebih intens. Namun, efek ledakan dan tembakan masih terlihat artifisial dan kurang realistis. Tone warna film juga terlalu gelap, membuat penonton cepat lelah menyimak alur.

Sinematografi dan penyuntingan memiliki momen yang baik, namun tidak semua scene berhasil membangun ketegangan yang cukup. Beberapa adegan yang seharusnya emosional justru terasa terburu-buru atau tidak diposisikan sebagai “golden scene”.

Nilai Emosional dan Pesan Sosial

Meski memiliki banyak celah, Sayap-Sayap Patah 2: Olivia tetap menyimpan pesan kuat tentang pentingnya kehadiran orang tua dalam hidup anak. Film ini menyadarkan kita bahwa tugas negara sering kali membuat aparat melupakan sisi manusiawinya: menjadi ayah, menjadi pelindung keluarga.

Film ini juga mengangkat isu nyata tentang radikalisme dan trauma yang ditinggalkan oleh kekerasan. Fakta bahwa inspirasi film ini diambil dari tragedi bom Samarinda tahun 2016 memberi kedalaman historis dan membuka ruang refleksi sosial bagi penonton.

Platform Streaming dan Ketersediaan

(Catatan: Saat artikel ini ditulis pada Mei 2025, film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia belum tersedia secara resmi di platform streaming mana pun).

Namun, melihat tren distribusi film Indonesia, kemungkinan besar film ini akan segera hadir di platform populer seperti:

  • Disney+ Hotstar

  • Netflix Indonesia

  • KlikFilm

  • Prime Video Indonesia

  • Vidio

Untuk update ketersediaan terbaru, pantau langsung di JustWatch Indonesia.

Sosial Media dan Informasi Resmi

Ikuti kabar dan informasi terbaru mengenai film ini melalui akun Instagram resmi mereka: @sayapsayappatahfilm

Kesimpulan: Layak Tonton, Tapi Bukan Tanpa Cela

Sayap-Sayap Patah 2: Olivia adalah film dengan niat baik dan ruang eksplorasi emosi yang besar. Ia tidak sempurna—alurnya kadang tidak konsisten, karakternya kurang tergarap, dan beberapa teknis terasa kurang maksimal. Namun, ia tetap mampu menyentuh hati penonton melalui tema besar: kehilangan, keluarga, dan harapan.

Jika kamu mencari film drama Indonesia yang menyentuh dengan elemen aksi dan isu sosial, maka film ini patut kamu pertimbangkan. Dan untuk kamu yang sudah menonton film pertamanya, sekuel ini bisa jadi jembatan emosional menuju bagian akhir dari trilogi ini.

Posted on:
Tagline:When duty calls, love is tested.
Year:
Duration: 114 Min
Country:
Release:
Language:Bahasa indonesia

🎬 Guess the Movie Title from Emojis!

Score: 0

Question: 1 of 5