Review Film “Setan Botak di Jembatan Ancol” (2025): Horor, Komedi, atau Salah Judul?
“Setan Botak di Jembatan Ancol” adalah film horor terbaru tahun 2025 yang disutradarai oleh Anggy Umbara dan ditulis oleh Alim Sudio serta Anggy Umbara. Film ini merupakan bagian dari semesta Si Manis Jembatan Ancol, sebuah kisah horor ikonik di Indonesia. Namun, apakah film ini mampu memberikan pengalaman seram dan menghibur, atau justru mengecewakan para penggemar?
Dalam ulasan ini, kita akan membahas secara mendalam aspek cerita, karakter, visual, serta apakah film ini layak ditonton.
Sinopsis “Setan Botak di Jembatan Ancol”
Setelah kematian tragis adik angkatnya, Nirmala, sosok wanita bergaun merah terus menghantui dan mendesaknya untuk pergi. Di saat yang sama, desa Jembatan Ancol diliputi ketakutan akibat teror yang dilakukan oleh Si Manis Jembatan Ancol (Maryam).
Namun, di balik semua kejadian menyeramkan ini, muncul sosok misterius yang disebut sebagai Setan Botak, seorang mantan preman yang menyamar demi membalas dendam. Sementara itu, orang tua angkat Nirmala menyimpan rahasia kelam yang akhirnya terungkap, memicu malam penuh teror di mana Maryam, Setan Botak, dan berbagai kekuatan gelap bertarung demi kelangsungan hidup mereka.
Review Mendalam: Cerita yang Tidak Sesuai Ekspektasi?
1. Salah Fokus: Setan Botak Kurang Bersinar
Dengan judul “Setan Botak di Jembatan Ancol”, banyak yang mengira bahwa sosok Setan Botak (diperankan oleh Ozy Syahputra) akan menjadi pusat cerita. Namun, kenyataannya, screen time Ozy Syahputra dalam film ini sangat terbatas.
Sebagian besar plot justru lebih berfokus pada karakter Maryam (Si Manis Jembatan Ancol) dan konfliknya. Ini membuat banyak penonton merasa tertipu oleh pemilihan judul yang terkesan tidak sesuai dengan isi film.
2. Durasi Pendek tapi Efektif
Dengan durasi hanya 79 menit, film ini tergolong pendek untuk ukuran film horor Indonesia. Biasanya, durasi yang singkat membuat cerita terasa terburu-buru, tetapi “Setan Botak di Jembatan Ancol” berhasil menyajikan alur yang tetap jelas dan tidak bolong.
3. Unsur Horor yang Masih Menarik
Meskipun bukan film horor murni, beberapa elemen seram dalam “Setan Botak di Jembatan Ancol” masih bisa dinikmati.
- Hantu tidak hanya untuk jumpscare: Penampakan hantu dalam film ini tidak sekadar hadir untuk mengejutkan, tetapi juga memiliki peran dalam cerita, seperti memberikan petunjuk kepada karakter utama.
- Visual efek (VFX) yang bervariasi: Ada beberapa adegan dengan efek yang terlihat kasar, terutama dalam animasi kain merah yang menjadi ciri khas Si Manis.
- Sound effect yang masih mengganggu: Banyak penonton mengeluhkan scoring yang terlalu keras dan tidak konsisten, sehingga mengurangi pengalaman menonton.
4. Komedi yang Tidak Sepenuhnya Berhasil
Salah satu ciri khas sutradara Anggy Umbara adalah menyisipkan elemen komedi dalam film-filmnya, termasuk di sini. Namun, tidak semua humor dalam film ini berhasil menghibur.
“Jokes-nya sebagian manjur, sebagian juga kurang manjur bagi gw,” ungkap salah satu penonton.
Sebagian besar humor yang digunakan lebih condong ke komedi slapstick dan dialog yang mengingatkan pada lawakan khas stand-up comedy.
Akting & Karakter: Siapa yang Paling Bersinar?
- Indah Permatasari sebagai Maryam (Si Manis Jembatan Ancol): Menampilkan karakter hantu yang tetap memiliki sisi lembut dan emosional.
- Jameelah Saleem sebagai Nirmala: Karakter ini cukup menarik, tetapi tidak mendapatkan banyak pengembangan.
- Ozy Syahputra sebagai Setan Botak: Sayangnya, karakter yang namanya diangkat sebagai judul film malah memiliki screen time yang sangat minim dan kurang berkesan.
Kesimpulan: Worth It atau Tidak?
Kelebihan:
✅ Alur cerita tetap jelas meskipun durasi pendek
✅ Akting Indah Permatasari cukup solid
✅ Elemen horor memiliki fungsi dalam cerita, tidak hanya untuk jumpscare
Kekurangan:
❌ Judul menyesatkan, karena fokus utama bukan pada Setan Botak
❌ Screen time Ozy Syahputra sangat minim
❌ Komedi tidak selalu berhasil
❌ Sound effect terlalu berisik dan tidak nyaman
Secara keseluruhan, “Setan Botak di Jembatan Ancol” bukan film horor terbaik, tetapi juga bukan yang terburuk. Bagi penggemar Si Manis Jembatan Ancol, film ini tetap bisa dinikmati meskipun terasa lebih sebagai sekuel yang salah judul.
Kapan “Setan Botak di Jembatan Ancol” Tersedia di Streaming?
Saat artikel ini ditulis (Maret 2025), film ini belum tersedia di platform streaming mana pun. Namun, berdasarkan tren perilisan film-film Indonesia, ada kemungkinan film ini akan hadir di platform seperti:
- Netflix Indonesia
- Disney+ Hotstar
- Prime Video
Untuk update ketersediaan streaming, pantau di JustWatch.
Tertarik Menonton?
Meski ada kekurangan, “Setan Botak di Jembatan Ancol” tetap menarik bagi pecinta horor. Yuk, nantikan kehadirannya di layanan streaming favoritmu!
Itu dia ulasan lengkapnya. Gimana menurut kamu? Apakah film ini layak ditonton di bioskop atau lebih baik menunggu versi streaming?