Ulasan Film “Wanita Ahli Neraka” (2024)
Film “Wanita Ahli Neraka” (2024) menggabungkan horor dan drama religi yang menggugah emosi. Dibintangi oleh Febby Rastanty dan Oka Antara, film ini berkisah tentang Farah, seorang perempuan yang ingin mencari kebahagiaan lewat pernikahan, namun malah terjebak dalam teror yang mencekam. Mengusung tema yang cukup unik di perfilman Indonesia, “Wanita Ahli Neraka” memperlihatkan sisi kelam dari sebuah rumah tangga yang diselimuti mistis dan intrik politik.
Film ini saat ini masih tayang di bioskop. Untuk Anda yang penasaran ingin menonton di rumah, pantau ketersediaannya di layanan streaming di JustWatch Indonesia.
Sinopsis Singkat: Keresahan Seorang Istri
“Farah” (diperankan oleh Febby Rastanty) adalah seorang wanita yang dibesarkan dalam lingkungan pesantren. Cita-citanya sederhana: menjadi istri yang taat untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Takdir mempertemukannya dengan Wahab (Oka Antara), seorang calon bupati dengan karakteristik yang tampak ideal di awal. Setelah pernikahan, Farah berusaha memenuhi kewajibannya sebagai istri yang patuh. Namun, ketaatannya membawa dia ke dalam situasi mencekam.
Berbagai kejadian aneh muncul sejak Farah menetap di rumah suaminya. Farah mulai merasa terganggu oleh penampakan misterius dan teror gaib yang mempengaruhi dirinya. Selain itu, tekanan politik dalam hidup Wahab menambah beban dalam rumah tangga mereka. Sifat manipulatif Wahab dan teror yang dialami Farah menjadi pusat cerita, menggambarkan konflik batin seorang istri yang merasa kehidupannya berubah menjadi neraka.
Review Mendalam “Wanita Ahli Neraka”
1. Alur Cerita: Religi dan Horor dalam Satu Genggaman
Farishad I. Latjuba berhasil mengarahkan cerita yang memperlihatkan sisi religius dengan twist horor. Film ini tidak hanya menampilkan kejutan mistis, tetapi juga menceritakan pandangan keagamaan dengan cukup mendalam. Dialog yang disampaikan oleh karakter Farah, Umi Hanum, dan Ustaz Irfan terdengar seperti nasihat agama yang kuat. Ini membuat film “Wanita Ahli Neraka” memiliki pesan moral bagi perempuan Muslim yang ingin meraih kebahagiaan sesuai ajaran agama.
Namun, meskipun film ini bergenre horor, elemen horornya lebih berfokus pada ketegangan daripada kengerian yang ekstrem. Beberapa adegan menggunakan simbolisasi sederhana, seperti penampakan perempuan bertudung hitam yang menjadi lambang kehadiran kekuatan gaib.
2. Pendalaman Karakter: Totalitas Febby Rastanty
Febby Rastanty sebagai Farah memberikan performa yang mengesankan, terutama di adegan ruqyah yang cukup intens. Dia memerankan Farah dengan penghayatan penuh, menggambarkan wanita yang rapuh tetapi berjuang melawan teror batin. Dalam satu adegan, ketika Farah diruqyah, Febby tampil berani tanpa bantuan stuntman, membanting tubuhnya dan menunjukkan kepasrahan Farah pada nasib.
Oka Antara sebagai Wahab juga memukau dengan karakter seorang politikus yang penuh ambisi. Akting Oka membawa penonton merasa geram dengan manipulasi yang dia lakukan pada Farah. Karakter Wahab bukan sekadar antagonis, tetapi simbol kejamnya dunia politik dan ambisi yang bisa merusak rumah tangga.
3. Pesan Religi dan Kritik Sosial
Wanita Ahli Neraka memberikan pesan tersirat tentang bagaimana ajaran agama bisa disalahgunakan. Wahab sering menggunakan ajaran Islam untuk mengontrol istrinya, menjadikan Farah sebagai korban patriarki yang manipulatif. Dalam perspektif Islam, film ini menyoroti pentingnya pemahaman yang benar dalam menjalankan ajaran agama.
Ada juga sentuhan kritik sosial mengenai ketamakan politik. Ambisi Wahab sebagai calon bupati memperlihatkan wajah politik yang penuh intrik. Beberapa adegan menunjukkan konflik yang melibatkan ritual santet untuk memenangkan pemilihan, menciptakan ketegangan yang realistis di masyarakat Indonesia.
4. Cinematografi dan Musik: Membangun Suasana Mencekam
Salah satu keunggulan “Wanita Ahli Neraka” adalah sinematografi yang apik. Penggunaan musik scoring yang unik menambah nuansa mistis di berbagai adegan, terutama ketika Farah mulai melihat penampakan dan mengalami teror gaib. Suara hewan digunakan sebagai elemen atmosferik yang memberi kesan ganjil dan mencerminkan dualisme antara surga dan neraka.
Platform Streaming dan Prediksi Tayang
Saat artikel ini ditulis, “Wanita Ahli Neraka” masih tersedia di bioskop Indonesia. Namun, bagi Anda yang ingin menonton di rumah, kemungkinan film ini akan tersedia di platform streaming Indonesia dalam beberapa bulan ke depan. Layanan streaming seperti Netflix Indonesia, Disney+ Hotstar, atau KlikFilm berpotensi menayangkan film ini setelah penayangan bioskop selesai. Untuk memastikan ketersediaannya, pantau terus melalui JustWatch Indonesia.
Kesimpulan
“Wanita Ahli Neraka” adalah film yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga penuh dengan pesan religi dan kritik sosial. Farah sebagai tokoh utama menjadi cermin bagi wanita Muslim yang berjuang untuk kebahagiaan dengan kepercayaan agama sebagai dasar. Namun, perjalanan rumah tangga Farah mengingatkan kita bahwa bahagia itu bukan hanya soal taat tanpa kritik, tetapi juga soal menjalani hidup dengan bijak.
Dalam satu adegan, Farah menyampaikan keresahan hatinya: “Saya menikah ingin dapat surga, tapi kenapa rasanya seperti di neraka.” Kalimat ini mencerminkan pesan utama film yang mengajak kita berpikir ulang tentang makna kebahagiaan dan ketakwaan.
Bagi Anda yang penasaran dengan kisah penuh ketegangan Farah dan ingin tahu bagaimana akhir dari perjuangannya, segera saksikan film “Wanita Ahli Neraka” di bioskop terdekat. Jangan lupa untuk terus memantau platform streaming pilihan Anda jika film ini sudah hadir di layanan digital.